Untuk beberapa kali saya mendapat pertanyaan seperti judul tulisan ini melalui e-mail ataupun komentar melalui weblog ini. Sesungguhnya tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut. Mereka yang sanggup memperkirakan biaya bangunan per meter persegi berdasarkan pengalaman konstruksi yang sudah mereka lakukan, dan itu sebagian besar adalah bangunan dengan konstruksi beton dan dinding batu-bata, itu belum termasuk lantai, atap, listrik dll. Tentunya akan berbeda bila material konstruksinya baja dan dindingnya batako atau beton ringan. Begitu juga dengan bambu, harga konstruksi dengan sambungan baja berbeda dengan sambungan ijuk/rotan. Semakin banyak sambungannya maka semakin mahal. Gambar pada webpage arsitektur bambu memiliki banyak sambungan dan juga memerlukan biaya untuk pembengkokan bambu. Kemudian juga dinding  ada berbagai macam dari berupa anyaman dengan berbagai variasinya berupa gedek atau bilah, atau berupa dinding bambu plester. Kesulitan lainnya juga, adalah belum banyak orang yang membangun dengan material bambu sehingga sulit membuat analisa perkiraan harga per meter persegi.

Bangunan bambu dengan sambungan baja yang rangkanya memakai sekitar 200 bambu tali, 50 bambu gombong, dan sektar 100 sambungan baja

Baiklah, akan saya informasikan tentang harga-harga konstruksi bambu, namun analisa ini berdasarkan apa yang saya kerjakan antara maret s/d agustus 2008 di daerah Bandung raya. Ada dua jenis bambu yang kebetulan paling banyak dipakai saat itu bambu Tali dan bambu Gombong. Bambu Tali dengan diameter 6-8 cm dengan panjang (saat dijual) 6 m seharga Rp. 5500, setelah diawetkan harganya menjadi Rp. 18000. Bambu Gombong dengan diameter 12-15 cm dengan panjang (saat dijual) 6 m seharga Rp. 13500, setelah diawetkan harganya menjadi Rp. 40000.

Untuk sambungan, bila memakai sistem mur dan baut, harga baut dan ringnya sekitar Rp. 1000 – 1500, sedangkan besi ulir atau mur (tanpa kepala) panjang satu meter dengan diameter sekitar 20 mm harganya antara Rp. 10000 – 25000, tergantung banyak yang dibeli. Bila hanya satu batang, saya pernah ditawarkan harganya Rp 50000. satu sambungan biasanya menghabiskan kurang dari 50 cm besi ulir dan dua pasang baut beserta ringnya. Bila memakai sambungan ijuk, biasanya menghabiskan setengah sampai dengan satu ikat/bal sedang ijuk, dengan pasak atau 1-4 buah paku 3-5 cm. Harga 1 ikat/bal sedang ijuk antara Rp. 13000-20000.

Bagaimana dengan dindingnya? Untuk gedek banyak kok yang menjual. Di bandung ada di Jl. Soekarno Hatta dekat Panghegar, di daerah parongpong atau daerah dari Jl. Sersan bajuri ke atas juga banyak yang menjualnya. Kalo di Jakarta, yang saya ketahui daerah Bukit Duri. Untuk bambu plester, kebetulan pada maret 2008 saya membuat sampel precast dengan adukan plester 1:2 (jadi setelah diplester, dindingnya bisa diangkat/dipindahkan, untuk non-precast adukan plester bisa memakai 1:6), dan analisa harganya memang lebih murah, hampir sama dengan batako, namun lebih lentur terhadap gempa.

Analisa harga dinding per meter persegi bulan Maret 2008 di bandung Raya

Rumah bambu plester untuk satu lantai, dinding sebagai pemikul (koleksi Bpk. Andry Widyowijatnoko dan Mustakim)

Dinding bambu plester untuk bangunan lebih dari satu lantai (koleksi mustakim)

Klik “leave comment” di bawah judul tulisan, jika ingin berkomentar. Terima Kasih.